Elvira Devinamira mencatat sejarah baru dalam dunia perfilman Indonesia. Namanya kini tak hanya dikenal sebagai Puteri Indonesia 2014, tetapi juga sebagai aktris pertama dari Tanah Air yang berhasil masuk nominasi Best Actress spaceman88 di ajang bergengsi Festival Film Cannes 2025. Perjalanan karier Elvira yang luar biasa—dari panggung kontes kecantikan ke layar lebar internasional—menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda Indonesia.

Awal Karier: Dari Dunia Pageant ke Dunia Akting

Lahir di Surabaya pada 28 Juni 1993, Elvira Devinamira adalah sosok yang dikenal cerdas dan berwawasan luas. Setelah meraih gelar sebagai Puteri Indonesia 2014 dan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe, Elvira mulai mengejar karier di dunia hiburan, khususnya seni peran. Meski banyak yang memandang sinis transisi dari dunia pageant ke dunia akting, Elvira membuktikan bahwa dirinya lebih dari sekadar wajah cantik.

Debut aktingnya di film-film lokal memperlihatkan kemampuannya yang solid dalam membawakan karakter yang kompleks. Ia tidak hanya memilih peran-peran glamor, melainkan juga peran-peran menantang yang memerlukan pendalaman karakter secara emosional.

Lompatan Karier Menuju Internasional

Perjalanan Elvira menuju panggung internasional bukanlah sesuatu yang terjadi dalam semalam. Ia mengambil langkah berani dengan mengikuti pelatihan akting di luar negeri, mengasah kemampuannya dalam berbagai genre dan pendekatan akting. Ia juga mulai menerima tawaran film dari sineas mancanegara, meski hanya peran-peran kecil.

Namun titik balik karier internasionalnya datang saat ia membintangi film “L’Âme de l’Océan”, sebuah produksi Prancis-Indonesia yang mengangkat isu kemanusiaan dan perubahan iklim. Dalam film ini, Elvira berperan sebagai jurnalis investigatif yang berjuang mengungkap konspirasi besar terkait pencemaran laut. Perannya yang penuh emosi dan keberanian menarik perhatian para kritikus film Eropa.

Cannes 2025: Momen Bersejarah

Penampilan Elvira dalam “L’Âme de l’Océan” tak hanya menuai pujian, tapi juga membawanya ke nominasi Best Actress di Festival Film Cannes 2025. Ini menjadi pencapaian tertinggi dalam kariernya sejauh ini, sekaligus tonggak sejarah bagi perfilman Indonesia.

Elvira tampil memukau di karpet merah Cannes, mengenakan busana karya desainer Indonesia yang memadukan unsur tradisional dan modern. Ia berhasil mencuri perhatian media internasional dan menjadi simbol keberhasilan talenta Asia Tenggara di kancah global.

Dalam wawancara singkatnya setelah malam penghargaan, Elvira menyatakan, “Saya mempersembahkan pencapaian ini untuk semua perempuan Indonesia yang berani bermimpi besar. Dunia menunggu kita.”

Inspirasi bagi Generasi Muda

Elvira Devinamira kini bukan hanya ikon kecantikan atau selebritas, tetapi juga simbol tekad, kerja keras, dan keberanian untuk keluar dari zona nyaman. Ia membuktikan bahwa asal-usul bukanlah batasan untuk meraih prestasi global. Dengan ketekunan dan dedikasi, Elvira membuka jalan bagi aktor dan aktris Indonesia lainnya untuk berani tampil di panggung dunia.

Kisah Elvira adalah pengingat bahwa mimpi besar dimulai dari keberanian untuk mencoba. Dari panggung Puteri Indonesia hingga Festival Film Cannes, ia telah menorehkan sejarah yang tak akan mudah dilupakan.